INI DIA 5 BAND MUSIK INDIE DARI INDONESIA PILIHAN YANG POPULER

Dari sekian banyak band indie yang bagus dan kreataif, Ini dia band indie dari indonesia yang terpilih dari blog saya, pada musik ini banyak hal yang bisa kita dapatkan, mulai dari referensi musik dan liriknya yang bagus dan kreatif, terkadang juga fasion dari musisinya yang kadang sederhana tapi keren. ada bayang musisi indie lokal dan berkualitas di indonesia dan bahkan diantaranya telah mencapai prestasi ke internasional, berikut band indie terpilih yang harus kamu ketahui. 


1. Mocca



Mocca adalah kelompok musik indie asal Bandung. Grup ini beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum).
 Mocca secara resmi mensejajarkan posisinya dengan band – band lain di Indonesia pada tahun 2002. Seteleh DELICATESSEN, mereka mengeluarkan album pertama yaitu MY DIARY pada 2003. Lagu – lagu dalam album ini seperti SECRET ADMIRER dan ME AND MY BOYFRIEND laku dan diminati di pasaran. Kesuksesan mereka ini kemudian sampai ke luar negeri. Indie records di Jepang yaitu EXCELLENT RECORDS menawari mereka kontrak untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul  POP RENAISANCE. Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu TWIST ME ARROUND Tahun 2005, Mocca mengeluarkan album kedua mereka yaitu FRIENDS di bawah naungan label indie, Fast Forward Record. Di album ini mereka menggaet Bob Tutupoli di lagu This Conversation dan Swing It Bob. Mereka juga menggaet musisi luar negeri yaitu Club 8 yang merupakan duo asal Swedia di lagu I Would Never. Setelah album kedua ini karir Mocca semakin menanjak. Mereka kebanjiran tawaran untuk manggung di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang. Sampai pada tahun 2005 mereka menggelar konser di Singapura. Album ketiga Mocca yang berjudul COLOURS keluar pada tahun 2007. Album ini memuat materi baru, yaitu HYPERBALLAD (Bjork) dan SING (The Carpenters)  dan sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg (Edson) 
ALBUM
MY DIARY ( 2003)
FRIENDS ( 2005)
OST. UNTUK RENA (2006)
COLOURS (2007)
MINI ALBUM (2010)
Dan Mocca  kembali membuat video clip barunya yang berjudul Bandung (Flower City) pada tahun 2014 lalu yang berlokasikan kota bandung, terlihat didalam Ridwan kamil (walikota bandung) dan Rekti (thesigit) video clip tersebut 

2. EFEK RUMAH KACA



EFEK RUMAH KACA band indie yang merocket di tanah air dengan lagunya Di Udara Dan Sebelah Mata, Band yang beranggotakan Cholil Mahmud  Adrian Yunan Faisal (vokal, bass, gitar), Poppie Airil (vokal latar, bass) dan akbar bagus (drum, vokal latar). Band asal jakarta ini dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia sebab lagu-lagu mereka yang menyentuh  dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar masyarakat. Sampai sekarang, band ini sudah merilis tiga album studio, yaitu Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015). mereka juga memperoleh banya penghargaan salah satunya yaitu Class Music Heroes 2009.
ERK yang berkarir di bidang indie ini populer di kalangan pencinta musik tanaih air berkat lagu-lagunya yang dianggap dekat memotret keadaan sosial masyarkat di sekitar. karyanya yang terkenal di udara, sebelah mata, jatuh cinta itu biasa saja, desember dan sebagainya.

3. Shaggydog 




Siapa yang tidak tahu band asal yogyakarta ini sebuah band yang terbentuk pada Tanggal 1 Juni 1997 di Sayidan.
musik khas shaggydog yang berpadu dengan ska atau raggae ini terdengar asik di telingga hingga ingin bergoyang di lantai dansa. usia yang cukup matang ini membuat para penggemar selalu menunggu meramaikan musik tanah air ditambah dengan deretan album yang meroket hingga sekarang. beranggotakan Heru, Raymond, Richad, Yoyok, Lilik, dan Banditz band yang satu ini sudah banyak membuat album di antaranya  Bersinar, Hot Dogz, Kembali Berdansa, Putra Nusantara, Bersama, Shaggydog

4. White Shoes and The Couples Company




   Dua mahasiswa Seni Rupa, Aprilia Apsari (Sari) & Yusmario Farabi (Rio), yang sedang menjalin hubungan asmara memutuskan untuk membuat sebuah grup musik, dengan mengajak teman dekat satu fakultas mereka yang bernama Saleh. Maka terbentuklah formasi pertama grup musik White Shoes & The Couples Company. Sari pada posisi vokal & violin, Rio pada posisi gitar rythm serta Saleh pada posisi gitar melodi. Atas dasar kebutuhan, kemudian Sari & Rio mengajak sepasang suami istri dari fakultas musik, Ricky pada posisi Bass & Cello serta Mela pada posisi Keyboard, Piano & Viola. Terakhir Ricky mengusulkan untuk merekrut kenalannya, John Navid yang juga dari fakultas musik menduduki posisi drummer.

WSATCC membawakan musik Pop Indonesia. Musiknya banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an. Indonesia tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun 30-an 

5. Payung Teduh


Di kalangan anak muda tak asing mendengar band asal jakarta ini. Payung teduh sukses dan meroket dengan lagunya yang medayu-dayu seperti "resah" dan angin "pujaan hujan", dan paling digemari untuk menemani santai dengan lagu "untuk perempuan yang sedang dalam pelukan". 
band alternatif Indonesia beraliran fusi antara Folk, Keroncong dan Jazz atau ini beranggotakan Mohammad Istiqamah Djamad (vocal), ivan penwyn (ukulele), Comi Aziz Kariko (Cello) dan Saksakame (Drum) telah melucurkan sebuah album yang berjudul "Dunia Batas". Biasanya band yang satu ini aktif tampil di Jakarta clohting. Saat ini banyak penggemar yang menunggu untuk album yang kedua dari mereka. 


Sekian dari saya, jika ada tambahan atau kritik silahkan comment, saya senang sharing tentang musik.




Comments